Meskipun dunia maya menyediakan banyak kemudahan, namun tak jarang juga diwarnai oleh penjahat. Salah satu bentuk kejahatan yang sering terjadi di internet adalah penipuan online atau scam. Di Malaysia sendiri, sudah ada beberapa kasus penipuan online yang terjadi dan dilakukan oleh pelaku yang kerap disebut sebagai “scammer”. Berikut ini adalah 5 “scammer malaysia” yang harus diketahui:
1. Scam Investasi Bodong
Salah satu modus penipuan online yang kerap dilakukan oleh “scammer malaysia” adalah dengan menawarkan investasi bodong. Pelaku umumnya menjanjikan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat sebagai iming-iming agar korban tertarik untuk berinvestasi. Namun, setelah korban melakukan investasi, pelaku akan kabur dan tidak memberikan keuntungan seperti yang dijanjikan.
2. Scam Pinjaman Online
Scammer juga sering menawarkan pinjaman online dengan bunga rendah dan syarat mudah. Namun, setelah korban melakukan pengajuan pinjaman, pelaku akan meminta biaya administrasi yang cukup besar dan melakukan penipuan dengan menghilang setelah menerima biaya tersebut.
3. Scam Jual Beli Online
Scam yang kerap terjadi di platform jual beli online adalah dengan melakukan penipuan dengan cara tidak mengirimkan barang setelah pembeli melakukan pembayaran. Pelaku juga dapat memasang iklan barang palsu atau barang rusak dengan harga yang sangat murah, sehingga membuat calon pembeli tertarik dan tidak menyadari bahwa barang tersebut palsu atau rusak.
4. Scam Perjodohan Online
Penipuan dengan modus perjodohan online biasanya dilakukan dengan cara mengirimkan pesan kepada korban yang mengaku sebagai jodoh yang diimpikan. Pelaku akan mencari informasi pribadi korban dan mengirimkan bukti-bukti foto palsu sebagai iming-iming supaya korban tertarik pada dirinya. Setelah korban terlanjur jatuh pada rayuan pelaku, maka korban akan diminta uang atau barang berharga sebagai bentuk cinta dari pelaku, dan setelah itu pelaku akan menghilang.
5. Scam Bitcoin
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas bitcoin dan cryptocurrency semakin meningkat. Namun, scammer juga sering menawarkan investasi pada bitcoin yang terbukti bodong. Pelaku akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang dalam bentuk bitcoin, dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar. Namun, setelah korban melakukan transfer, pelaku akan menghilang dan tidak membayar keuntungan seperti yang dijanjikan.
Tips Menghindari Scam
Agar terhindar dari penipuan online, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Selalu waspada dan jangan mudah percaya dengan tawaran investasi yang terlalu menggiurkan.
- Periksa reputasi penjual atau pengiklan sebelum melakukan transaksi jual beli online.
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat email, atau nomor rekening bank kepada orang yang tidak dikenal.
- Jangan membalas pesan dari orang yang tidak dikenal dan tidak mempercayai informasi yang diterima dari sumber yang tidak jelas.
- Periksa apakah situs web atau aplikasi yang digunakan aman dan terpercaya sebelum mengirimkan informasi pribadi atau melakukan pembayaran secara online.
Manfaat dari Melaporkan Scammer
Melaporkan tindakan penipuan sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari kerugian yang lebih besar. Melaporkan kejahatan online juga dapat membantu pihak berwenang dalam mengungkap dan menuntut pelaku kejahatan agar tidak merugikan orang lain.
Rekomendasi untuk Menghindari Scam
Beberapa rekomendasi untuk menghindari scam adalah:
- Memperbanyak membaca informasi atau berita mengenai penipuan online dan cara menghindarinya.
- Mengikuti kampanye keamanan siber yang dilakukan oleh pihak berwenang atau lembaga terkait.
- Jangan terlalu mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Dalam melakukan transaksi online, selalu menggunakan layanan yang aman seperti payment gateway atau e-wallet.
- Jangan ragu untuk melaporkan pelaku penipuan ke pihak berwenang jika merasa menjadi korban penipuan.
