Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan Tubuh Dimasa Tua

oleh -4 Dilihat

Bekerja adalah kegiatan yang hampir di lakukan setiap hari demi memenuhi kebutuhan sehari hari. Mereka yang sudah berkeluarga, cukup umur pasti melakukan rutinitas ini. Selain Rutinitas bekerja adalah kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga apa lagi mereka yang sudah berkeluarga yang sudah memiliki istri dan anak. Untuk memperoleh penghasilah yang lebih besar biasanya mereka melakukan pekerjaan lembur.

Melakukan pekerjaan lembur yang dilakukanya sering ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh anda. Sebab tubuh akan bekerja lebih meningkat dimana daya tahan jua akan berkurang. ini dikarenakan kurangnya istirahat yang baik untuk kesehatan kita. Sudah menjadi resiko seseorang jika melakukan pekerjaan lembur akan berdampak kurang baik bagi dirinya sendiri, lalu apa saja dampak negatif lain ? Berikut ulasanya :

1. Pemicu munculnya depresi. Jurnal PLos ONE telah menerbitkan sebuah penelitian ke pada publik bahwa bagi mereka yang bekerja lebih dari 11 jam untuk perharinya akan meningkatkan resiko depresi lebih besar di banding kan yang bekerja 7-8 jam perharinya.

Depresi adalah kondisi emosional yang menyebabkan perasaan sedih, putus asa, dan kurangnya minat dalam kegiatan sehari-hari. Depresi bisa berlangsung satu hari atau lebih lama dari waktu ke waktu. Meskipun depresi tidak memandang usia atau jenis kelamin, ada beberapa faktor yang berperan dalam penyebab depresi, terutama pada orang-orang yang adalah pekerja keras (pekerja berlebih).

Ketidaksesuaian antara tuntutan dan batas kemampuan merupakan salah satu pemicu utama dari depresi berhubungan dengan kerja berlebih. Inilah alasannya mengapa para pekerja keras cenderung menderita dampak psikologis negatif akibat tekanan untuk mendapatkan hasil optimal. Terutama mereka dengan jadwal normal yang rumit, di mana mereka harus mencapai jumlah jam kerja yang diharuskan secara efisien dan produktif. Sebagai contoh, seorang profesional karir yang tinggal di pinggir kota tanpa jaminan transportasi umum yang handal akan memiliki jam masuk wajib yang melelahkan sebagai efek samping negatif suatu sistem fleksibel jam kerja yang diharapkan.

2. Terganggu fungsi otak. Melakukan pekerjaan terus menerus setiap hari dengan diiringi kerja lembur dapat dan beresiko menurunkan pada mental dan juga demensia atau “Penurunan kemampuan intelektual” yang anda miliki.

Ketika seseorang mengalami workholic atau kecanduan bekerja berlebihan, dia dapat mengalami masalah kesehatan jiwa. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi otak secara negatif. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa workholic sering mengalami gangguan mood, depresi, kecemasan, risiko tinggi untuk stres berkepanjangan, gaya hidup tidak sehat, gangguan tidur dan masalah konsentrasi. Jika tidak diobati dengan cara yang tepat, masalah ini akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan otak. Kerusakan bisa meliputi hilangnya ingatan atau daya fokus yang lemah. Penelitian juga telah membuktikan bahwa orang yang sering bekerja berlebihan lebih rentan terhadap gangguan kognitif jangka panjang.

3. Gangguan Pengelihatan. Dijaman modern ini bekerja sudah banyak menggunakan layar dan menghadai layar selama berjam jam dengan seperti ini mata akan terganggu seperti kering maupun rabun atau samar samar pengelihatan kita.

Gangguan mata adalah masalah serius yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dengan normal. Banyak orang mengalami masalah penglihatan akibat beberapa penyebab, seperti: infeksi, katarak, stres, obesitas, diabetes, alergi, dan usia tua. Mungkin yang paling umum dan umum dikaitkan dengan gangguan mata adalah workholisme. Workholisme merupakan gaya hidup yang berlebihan dan terkonsentrasi pada pekerjaan atau hobi tertentu. Seseorang yang bekerja terlalu keras dapat terpajan psychic mind bang (PMB), yang warna terkena tekanan waktu besar dan ketegangan emosional. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan mata termasuk tanda-tanda stres oksidasi, radikal bebas, dan peradangan di sekitar mata; iritasi; konjungtivitis; dry eye sindrom; glaukoma rimba; rabun dekat dan jauh (miosis); ketajaman visus yang tidak stabil; defokus akomodasi; longsoran pupil – menipisnya shock pupil setelah peningkatan tingkat cahaya; dan penurunan metabolisme vitamin A.
Memanfaatkan gadget juga berdampak negatif bagi kesehatan mata. Ketika menghabiskan waktu bertuh jam di depan layar laptop atau smartphone, secara khusus optimalkannya fokus optic merupakaan penyebab problem utama.

4. Memperburuk kesehatan Organ Jantung. Hal selanjutnya yang dapat mengganggu kesehatan adalah berkurangnya fungsi jantung. Dengan bekerja lembur seorang dapat mengalami Penyakit jantung, Serangan Jantung, dan juga darah tinggi.

Sakit jantung akibat banyaknya kerja lembur dapat menyebabkan kelelahan jangka panjang, yang mengarah pada berbagai masalah kesehatan seperti kenaikan tekanan darah, serangan jantung, dan stroke. Untuk mencegah sakit jantung akibat kerja lembur, Anda harus membatasi waktu untuk bekerja lembur agar dapat melindungi kesehatan Anda dengan baik. Cobalah beristirahat tidur yang cukup dan istirahat di antara jam kerja, adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah masalah kesehatan ini. Kunci penting lainnya adalah bersikap aktif dan rutin merekreasikan diri dengan berolahraga atau mendengarkan musik. Pastikan pula Anda mematuhi program diet yang sehat dan rendah lemak dan tinggi serat yang direkomendasikan oleh ahli gizi.

5. Meningkatkan Stres. Selain membuat kesehatan jantung yang berkurang tingkat stres pada orang yang melakukan pekerjaan lembur setiap hari juga akan tinggi. ini disebabkan karena harus menyelesaikan tugas terus menerus, dan gangguan lainya seperti Kemacetan saat perjalanan pergi maupun pulang serta keadaan lingkungan kerja yang kurang baik.

Stress adalah reaksi tubuh normal terhadap perubahan yang menuntut pengaplikasian daya tahan. Saat stres, tubuh kita merasakan perubahan fisik seperti denyut jantung yang lebih cepat, detak jantung yang lebih kuat dan otot sedang tegang. Namun demikian, stress secara umum dipandang sebagai respons mental dan emosional dari suatu situasi atau acara tertentu.

Sebagian orang bisa mengelola stres dalam cara-cara positif namun beberapa orang lainnya terdampak stres berlebihan akibat kecanduan kerja atau workholic. Workholic adalah seseorang yang sangat mendambakan pekerjaannya hingga ia tidak mampu mengendalikan ingin untuk tetap berada di lingkungan pekerjaanya. Workholisme adalah sindrom hubungan kerja berlebihan intensitas tinggi dimana pekerja atau individu bekerja terlalu lama tanpa jeda waktu dan tanpa waktu istirahat yang cukup.

Workholic cenderung menghabiskan waktu di tempat kerjanya hingga ia merasa benar-benar lelah secara mental dan fisik. Biasanya, mereka akan sibuk dengan kegiatan konstruktifnya atau akan bersikeras untuk memecahkan masalah sedemikian rupa sehingga sulit baginya untuk beristirahat dari pekerjaannya untuk melalui kesenangan hidup normal lainnya. Akhirnya hasilnya adalah stres berlebihan yang dapat memiliki dampak negatif pada emosi, kemampuan kognitif (daya pikir) dan akhirnya pun tubuh.

Ketika seseorang bekerja terlalu besar, mereka sering melewatkan saluran penting relaksasi fisik dan mental seperti olahraga, memancing, tampil di theater atau bermain musik. Terlalu fokus dan konsentrasi terus menerus pada suatu hal (pekerjaan) dapat melemahkan otot rileksasi tubuh serta meregulasi stres hormonal tubuh. Dirangsangan ekstrem akibat workholistic ini telah disebut-sebut sebagai penyebab serangan jantung yang fatal.

6. Kualitas tidur yang kurang baik. Ketika anda bekerja lembur otomatis jatah tidur anda akan berkurang dimana ini akan mengganggu kestabilah tubuh dan meningkatkan penyakit selain itu anda akan mudah marah tidak jelas serta meningkatkan penyakit kangker.

Workholic adalah seseorang yang memiliki fokus dan dedikasi yang besar terhadap pekerjaan mereka. Mereka menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utama dalam hidup, melebihi tanggung jawab keluarga dan waktu luang. Workholics, berdedikasi dan menghabiskan banyak jam di tempat kerja, dan merasa terobosan apabila masih punya sedikit kesempatan lagi untuk bekerja lebih keras lagi.

Keinginan untuk bekerja begitu keras dapat digambarkan sebagai perjuangan tanpa akhir bagi mereka yang termasuk dalam golongan workholic. Meskipun mereka sering kali dipuji atas semangat kerjanya yang tinggi, ada hal-hal tertentu yang merugikan mereka jika ia memilih untuk tetap menjadi “workholic”, salah satunya adalah tidur yang buruk.

Ketika seseorang menjadi workholic, ia akan cenderung untuk mengurung diri dalam pekerjaannya hingga waktu larut malam. Namun pada saat jam istirahat telah habis, para workholic ini tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat sebelum harus bangun kembali kembali sinar pagi sudah menenggelamkan malamnya dimana dengan berkurangnya jam tidur disebabkan oleh rutinitas trading puluhan jam lamanya itu bisa dengan mudah memperburuk pola tidur Anda secara signifikan.

7. Mempercepat Gangguan kesehatan. dan ulasan yang terakhir adalah mempercepat gangguan kesehatan ini di karenakan terlalu lama duduk saat bekerja karena akan menimbulkan diabetes, obesitas, kanker, serangan jantung.

Demikian ulasan tentang Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan Tubuh Anda semoga dengan lebih di tambahnya pengetahuan anda dengan demikian bisa mengatur jam kerja dengan lebih baik sehingga kesehatan selalu terjaga dan rejeki selalu mengalir untuk keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *